Daftar Isi:
Baca Juga: Rayap di Dinding? Gunakan Cara Ini Untuk Mengatasinya.
Selain Rayap, Berikut Tiga Serangga Pemakan Kayu
Menggunakan furnitur dari kayu memang bisa membuat tampilan rumah menjadi lebih elegan. Namun penggunaan kayu ini tentunya akan banyak sekali mengalami permasalahan. Salah satunya adalah serangan dari hama rayap. Tentunya untuk mencegah rusaknya furnitur kayu karena rayap kita pastinya membutuhkan jasa anti rayap mangga besar yang sudah profesional.
Akan tetapi, bukan hanya rayap saja yang menjadi ancaman untuk furnitur kayu di rumah. Ada beberapa serangga yang juga bisa merusak kayu yang ada di lingkungan rumah kamu. Berikut tiga serangga pemakan kayu selain rayap.
1. Hama Bubuk Kayu Atau Teter
Teter adalah serangga dengan dimesi kecil dan tipis sangat suka untuk memakan kayu baik dari serbuk kayu sampai kayu yang masih utuh. Meskipun memiliki tubuh yang kecil, serangga ini tetap harus di waspadai karena mereka bisa saja menghancurkan kayu yang kuat dan keras sekalipun. Serangga ini bercorak kecoklatan dan hanya memiliki dimensi sekitar 7 milimeter saja.
Hama Bubuk Kayu atau teter sering ditemukan di kayu yang terbengkalai atau terendam air. Mereka cenderung lebih umum di daerah dengan iklim lembap dan pada kayu yang sering terpapar kelembaban tinggi.
Hama ini merusak kayu dengan mengonsumsinya secara internal, menciptakan galeri atau lorong di dalam kayu. Proses ini dapat melemahkan kekuatan kayu dan membuatnya rentan terhadap keretakan serta patah. Selain itu, mereka menghasilkan serbuk kayu halus sebagai sisa dari aktivitas makan mereka.
Baca Juga : Faktor Yang Membuat Rayap Berkembang di Rumah
2. Lebah Kayu
Serangga yang bisa merusak kayu selanjutnya adalah lebah kayu. Lebah kayu ini memiliki dimesi lebih besar dari serangga kayu pada umumnya. Mereka akan melubangi setiap kayu yang di jumpai untuk tempat tinggal dan menetaskan telurnya. Biasanya kayu sasaran mereka adalah atap ataupun plapon rumah. Keberadaan serangga ini bisa kita lihat dengan adanya lubang pada kayu yang berdiameter kurang lebih 7 sampai 10 milimeter.
Lebah kayu merusak kayu dengan mengonsumsi dan menggali lubang di dalamnya. Mereka memakan selulosa dalam kayu, yang dapat menyebabkan struktur kayu melemah.
Serangan lebah kayu dapat menyebabkan kerugian besar pada properti, terutama bangunan kayu, perabot, atau struktur lainnya yang terbuat dari kayu. Dampaknya bisa mencakup kerusakan struktural dan penurunan nilai properti.
3. Kumbang kayu
Serangga terakhir yang bisa merusak kayu adalah kumbang kayu. Kumbang kayu ini sering di kenal dengan sebutan kumbang pengebor kayu. Hal ini dikarenakan kumbang ini memiliki moncong yang tajan bertujuan untuk melubangi dari kayu yang di temuinya. Kayu yang sudah di lubangi digunakan untuk tempat perkembang biakan bagi mereka.
Kumbang kayu dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, taman, dan bahkan dalam bangunan manusia. Beberapa spesies lebih menyukai kayu yang sudah mati atau terendam air, sementara yang lain dapat menginfestasi kayu yang masih hidup.
Kumbang kayu merusak kayu dengan mengonsumsi selulosa di dalamnya. Mereka menciptakan saluran dan galeri di dalam kayu yang dapat menyebabkan struktur kayu melemah.
Langkah-Langkah Pencegahan
Inspeksi Rutin pada Kayu
Langkah pertama untuk melindungi rumah Anda dari serangga pemakan kayu adalah dengan melakukan inspeksi rutin pada furnitur dan struktur kayu. Periksa keberadaan lubang, serbuk kayu, atau tanda-tanda kelembapan berlebih yang bisa menarik serangga seperti semut tukang kayu.
Perbaikan Kelembapan
Kelembapan adalah musuh terbesar kayu, karena kelembapan dapat memancing berbagai serangga pemakan kayu seperti rayap dan semut tukang kayu. Pastikan bahwa tidak ada pipa bocor di dalam rumah, dan ventilasi cukup baik untuk mencegah penumpukan kelembapan, terutama di area seperti kamar mandi dan dapur.
Perlindungan dengan Bahan Anti Serangga
Menggunakan bahan pelapis anti serangga dapat membantu melindungi kayu dari serangan serangga pemakan kayu. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan kimia yang dapat mencegah serangga membuat sarang atau memakan kayu. Pastikan untuk memilih produk yang aman dan ramah lingkungan.
Penggunaan Kayu Olahan
Kayu olahan atau kayu yang telah diolah secara kimiawi lebih tahan terhadap serangan serangga pemakan kayu. Jika memungkinkan, gunakan kayu olahan untuk struktur penting seperti rangka rumah atau kusen pintu dan jendela. Kayu yang sudah diolah biasanya lebih kuat dan tahan lama, serta tidak menarik bagi serangga seperti rayap atau lebah kayu.
Pengendalian Hama Profesional
Jika Anda mendapati serangan serangga pemakan kayu yang sudah parah, langkah terbaik adalah memanggil jasa pengendalian hama profesional. Mereka memiliki alat dan bahan yang lebih kuat untuk menghentikan penyebaran serangga pemakan kayu dan melindungi rumah Anda dari kerusakan lebih lanjut.
UMAS Jasa Anti Rayap
Itulah jenis serangga yang bisa merusak kayu selain dengan rayap. Untuk mencegah hal ini terjadi tentunya ada penanganan yang tepat. Dengan UMAS Pest Control permasalahan hama ini akan terselesaikan. UMAS Berpengalaman selama puluhan tahun dan dengan team yang profesional. Hubungi segera Umas Pest Control Jasa Anti Rayap dan dapatkan penawaran terbaik dari kami.
Kesimpulan
Dalam rangka menjaga integritas struktur kayu, pemahaman terhadap ancaman yang berasal dari serangga pemakan kayu selain rayap menjadi krusial. Kumbang kayu, lebah kayu, dan hama bubuk kayu atau teter adalah contoh serangga yang dapat merusak kayu dan mengakibatkan kerugian substansial pada properti. Mereka merusak kayu dengan berbagai cara, mulai dari mengonsumsi selulosa hingga menciptakan lubang dan galeri di dalamnya. Memahami karakteristik dan perilaku serangga-serangga ini penting untuk mengidentifikasi serangan dengan cepat dan mengambil tindakan pencegahan yang efektif.