Daftar Isi:
Baca Juga: Populasi Tikus di Paris Melonjak! Inilah Pentingnya Pengendalian Tikus!
Tikus adalah salah satu hama yang paling sering ditemukan di rumah-rumah di seluruh dunia. Selain merusak barang-barang dan struktur bangunan, tikus juga bisa membawa berbagai penyakit berbahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis tikus rumah yang sering dijumpai, ciri-ciri fisik mereka, kebiasaan, serta cara mengendalikan populasi mereka.
Jenis-Jenis Tikus
Tikus adalah hewan pengerat yang termasuk dalam keluarga Muridae. Mereka terkenal karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai lingkungan, termasuk rumah manusia. Tikus tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan karena membawa penyakit seperti leptospirosis, salmonellosis, dan hantavirus. Memahami jenis-jenis tikus yang sering dijumpai di rumah bisa membantu dalam usaha pengendalian dan pencegahan.
1. Tikus Rumah (Mus musculus)
Deskripsi Fisik
Tikus rumah memiliki tubuh kecil dengan panjang sekitar 7-10 cm, tidak termasuk ekor. Warnanya bervariasi dari abu-abu muda hingga coklat tua, dengan perut yang biasanya lebih terang. Mereka memiliki telinga besar dan mata bulat yang tajam.
Habitat dan Penyebaran
Tikus rumah ditemukan di seluruh dunia dan sangat umum di daerah urban maupun rural. Mereka lebih suka tinggal di dalam rumah atau bangunan, khususnya di tempat yang menyediakan makanan dan perlindungan.
Kebiasaan dan Pola Makan
Tikus rumah adalah pemakan segalanya (omnivora) dan sangat menyukai biji-bijian, buah-buahan, dan makanan manusia. Mereka aktif pada malam hari dan memiliki kebiasaan menggigit berbagai benda untuk mengasah gigi mereka yang terus tumbuh.
2. Tikus Got (Rattus norvegicus)
Deskripsi Fisik
Tikus got atau Norway rat memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan tikus rumah, dengan panjang mencapai 20-25 cm, tidak termasuk ekor. Warnanya coklat keabu-abuan dengan bulu kasar. Ekornya lebih pendek daripada tubuhnya dan tidak berbulu.
Habitat dan Penyebaran
Tikus got biasanya ditemukan di area basah dan lembab seperti selokan, gorong-gorong, dan pinggiran sungai. Mereka lebih suka tinggal di bawah tanah dan sering membangun sarang di tempat-tempat yang terlindung.
Kebiasaan dan Pola Makan
Tikus got juga omnivora, tetapi mereka cenderung lebih suka daging dan sampah manusia. Mereka adalah pemanjat yang buruk tetapi perenang yang handal. Aktivitas mereka kebanyakan terjadi pada malam hari.
3. Tikus Atap (Rattus rattus)
Deskripsi Fisik
Tikus atap memiliki tubuh langsing dengan panjang sekitar 16-21 cm, tidak termasuk ekor. Warnanya bervariasi dari hitam hingga coklat gelap, dengan ekor yang lebih panjang daripada tubuhnya dan sedikit berbulu.
Habitat dan Penyebaran
Tikus atap sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Mereka lebih suka tinggal di tempat yang tinggi seperti pohon, loteng, atau bagian atas bangunan. Mereka adalah pemanjat yang sangat handal.
Kebiasaan dan Pola Makan
Seperti jenis tikus lainnya, tikus atap adalah omnivora, tetapi mereka lebih menyukai buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran. Mereka juga aktif pada malam hari dan sering terlihat bergerak cepat di sepanjang cabang pohon atau kabel listrik.
4. Tikus Berduri (Rattus exulans)
Deskripsi Fisik
Tikus berduri memiliki tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 11-15 cm, tidak termasuk ekor. Warnanya coklat atau abu-abu dengan duri-duri kecil di bagian punggungnya.
Habitat dan Penyebaran
Tikus ini umumnya ditemukan di wilayah Pasifik, termasuk Asia Tenggara dan Oceania. Mereka biasanya tinggal di area perdesaan dan perkotaan, sering membuat sarang di dalam tanah atau di bawah bangunan.
Kebiasaan dan Pola Makan
Tikus berduri juga omnivora dan makan berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan makanan manusia. Mereka aktif pada malam hari dan memiliki kebiasaan menggali tanah untuk membuat sarang.
Dampak Keberadaan Tikus di Rumah
Keberadaan tikus di rumah bisa menimbulkan berbagai masalah. Mereka dapat merusak barang-barang rumah tangga, kabel listrik, dan struktur bangunan dengan menggigit. Selain itu, tikus juga bisa mencemari makanan dan permukaan dengan urin dan kotoran mereka, yang dapat menyebabkan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh tikus kepada manusia termasuk leptospirosis, salmonellosis, dan hantavirus.
Cara Mengendalikan Populasi Tikus
Pencegahan
- Menjaga Kebersihan: Selalu bersihkan sisa makanan dan sampah di rumah agar tidak menarik tikus.
- Menutup Akses Masuk: Tutup semua celah dan lubang di dinding, lantai, dan atap yang bisa menjadi jalan masuk bagi tikus.
- Menyimpan Makanan dengan Baik: Simpan makanan dalam wadah yang tertutup rapat dan hindari meninggalkan makanan di luar.
Metode Pengendalian
- Perangkap Mekanis: Menggunakan perangkap tikus yang dapat menangkap atau membunuh tikus secara langsung.
- Racun Tikus: Menggunakan umpan beracun yang dapat membunuh tikus, tetapi harus digunakan dengan hati-hati karena berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.
- Repelan Alami: Menggunakan bahan alami seperti peppermint, cengkeh, atau daun salam yang tidak disukai tikus.
Penggunaan Racun dan Perangkap
Penggunaan racun dan perangkap harus dilakukan dengan hati-hati dan ditempatkan di area yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Pastikan juga untuk memonitor dan membuang bangkai tikus segera untuk mencegah bau dan infestasi lebih lanjut.
Baca Juga: Basmi Tikus Dengan Popok. Emang Bisa?
Kesimpulan
Memahami jenis-jenis tikus rumah yang sering dijumpai dan kebiasaan mereka adalah langkah pertama dalam pengendalian populasi tikus. Dengan tindakan pencegahan yang tepat dan metode pengendalian yang efektif, keberadaan tikus di rumah dapat diminimalisir, sehingga kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah tetap terjaga. Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh tikus, penting untuk selalu waspada dan segera mengambil tindakan jika tanda-tanda infestasi tikus mulai terlihat.
Hubungi UMAS Pest Control di 081138204195 untuk layanan pengendalian hama tikus yang profesional. Kami menyediakan survei gratis untuk menentukan metode pengendalian yang tepat dan akurat. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjaga rumah atau bisnis Anda bebas dari hama tikus!