Baca Juga: Membasmi Virus dan Bakteri dengan Penyemprotan Desinfektan

Binatang Pengganggu Kaki Seribu Pembuat Kulit Gatal

Binatang pengganggu kaki seribu, luing, luwing, keluwing atau millipede termasuk dalam kelas diplododa sebelum masuk ke dalam kelas tersebut termasuk ke dalam kelas chilognatha adalah hewan artopoda yang memiliki dua pasang kaki per segmen.

Kaki seribu merupakan hewan yang memiliki racun. Walaupun kaki seribu mempunyai racun namun kaki seribu tidak menyengat maupun menggigit namun jika merasa terancam kaki seribu akan menggulung badannya dan mengeluarkan subtansi beracun.

Walaupun kaki seribu termasuk kedalam hewan pengganggu namun kaki seribu dapat dijadikan obat tradisional yang ampuh dalam mengobati sakit gigi berlubang dan kaki seribu mempunyai peranan penting dalam menghancurkan sampah  dedaunan.

Ciri dari kaki seribu

Ciri-ciri kaki seribu yaitu memiliki panjang sekitar 1 inci hingga 2 inci, terlihat seperti cacing, Memiliki cangkang, mencari makan dengan cara mengais dan mempunyai 2 sepasang kaki di Setiap segmen nya.

Kaki seribu bernafas dengan trakea dan  spirakel. Kaki seribu mempunyai peran penting bagi ekosistem seperti meningkatkan kesuburan tanah, Menjaga kebersihan hutan dan dapat membantu meningkatkan unsur-unsur hara di dalam tanah.

Habitat dan Kebiasaan Hidup

Kaki seribu, atau milipede, mendiami beragam lingkungan dengan kebiasaan hidup yang khas. Umumnya ditemukan di daerah yang lembap seperti hutan, taman, dan semak belukar, kaki seribu mencari perlindungan di tempat-tempat gelap seperti di bawah batu, kayu busuk, atau serasah daun.

Hewan yang satu ini aktif pada malam hari, kaki seribu keluar dari persembunyian mereka untuk mencari makanan, yang umumnya terdiri dari bahan organik yang sudah mati seperti daun layu, kayu busuk, atau serasah hutan. Meskipun sebagian besar spesies bersifat herbivora, ada yang juga memakan serangga kecil atau materi organik lainnya.

Mekanisme Pembuat Kulit Gatal

Kaki seribu memiliki mekanisme unik yang dapat menyebabkan kulit gatal pada manusia. Beberapa spesies kaki seribu dilengkapi dengan kelenjar yang mengandung senyawa kimia tertentu, yang disebut sebagai sekret repelan atau senyawa iritasi. Mekanisme ini berfungsi sebagai bentuk pertahanan diri ketika kaki seribu merasa terancam oleh predator atau ancaman lainnya.

Ketika mereka merasa terancam, kelenjar-kelenjar ini dapat melepaskan senyawa kimia ke lingkungan sekitar. Senyawa ini, yang termasuk sejumlah zat seperti quinones, dapat menyebabkan iritasi pada kulit manusia. Meskipun senyawa ini mungkin tidak berbahaya secara langsung, mereka dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada beberapa individu, terutama jika kulit mereka sensitif.

Tips antisipasi gangguan kaki seribu

Cara sederhana agar terhindar dari kaki seribu dengan menaburkan garam di sekitar tempat yang terdapat adanya kaki seribu.

Umumnya kaki seribu merupakan hewan spesies karnivora yang memakan sisa makanan busuk. Kaki seribu tidak menyukai baunya yang menyengat, niscaya jika menggunakan pembersih lantai yang mengeluarkan bau yang tajam maka kaki seribu akan enggan masuk ke dalam rumah. Kaki seribu dapat bertahan hidup hingga 5 tahun sampai 7 tahun namun itu tidak berlaku jika kaki seribu hidup di dalam rumah.

Membasmi kaki seribu akan sulit jika jumlah populasinya sudah banyak. Diperlukan penanganan khusus untuk menangani hewan pengganggu ini sampai tuntas. Menggunakan layanan pest control, akan sangat membantu karena mereka telah berpengalaman mengatasi berbagai hama.

UMAS merupakan pilihan yang tepat dalam mengatasi permasalahan kaki seribu. Telah berpengalaman lebih dari 10 tahun menangani berbagai hama. Pengerjaan akan dilakukan oleh teknisi yang sudah berpengalaman.

Baca Juga: Pengertian Pest Control: Lindungi Lingkungan Anda dari Hama

Kesimpulan

Meskipun kaki seribu bukanlah binatang berbahaya, pemahaman tentang kemampuannya menyebabkan kulit gatal dapat membantu kita menghindari potensi ketidaknyamanan. Penting untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar kita dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko interaksi dengan kaki seribu pembuat kulit gatal.