Table of contents
Baca Juga: Pencegahan Hama Pada Bisnis Makanan
Hewan satu ini banyak dipelihara karena lucu. Kucing kerap diajak bermain bersama oleh pemiliknya karena menggemaskan. Namun ada kalanya kucing dapat membawa dampak negatif terutama bagi industri.
Kedatangan kucing liar biasanya akan mengganggu aktivitas kerja, sehingga sebagian orang akan mengusirnya. Hal ini karena kucing liar dapat buang air besar sembarangan, masuk ke dapur mencari makanan, serta membuat area sekitar tidak higenis.
Tips Mengusir Kucing Liar di Restoran dan Gudang
Meskipun kucing liar dapat membawa dampak negatif, namun tidak boleh mengusirnya dengan kekearasan. Hindari untuk menyiram kucing dengan air, melempar dengan benda ataupun jebakan berbahaya lainnya.
Berikut beberapa trik yang dapat dilakukan untuk mengusir kucing liar :
1. Bersihkan sisa makanan
Aroma dari makanan kerap dicium oleh kucing sehingga membuatnya mendekat. Jika terdapat sisa makanan diatas meja segera untuk membersihkannya. Pastikan juga tidak ada sisa makanan yang jatuh ke lantai. Hal ini dapat meminimalisir kucing untuk masuk ke area dalam.
Pastikan tempat sampah pada area depan restoran ataupun gudang berisi penutup. Tanpa adanya penutup maka kucing liar akan dengan mudahnya mencari sisa makanan.
2. Tutup akses gudang atau tempat berteduh lainnya
Menutup akses disini bukan berarti menutup keseluruhan akses masuk pada gudang, namun menutup akses yang berpotensi menjadi tempat tinggal kucing liar. Hewan liar biasanya akan mencari tempat yang tertutup untuk menetap. Jika kucing ini telah menemukan tempat untuk tidur maka ia akan terbiasa kembali ke tempat tersebut bahkan dapat menjadi tempat untuk membesarkan anak -anaknya.
3. Taruh tanaman yang aromanya tak disukai kucing
Dengan memiliki penciuman serta perasa yang tajam, kelebihan kucing ini justru dapat dimanfaatkan untuk mengusirnya. Terdapat beberapa aroma tanaman yang tidak disukai oleh kucing seperti coleus canina dan lavender. Selain itu cat repellent banyak terdapat pada toko hewan. Semprotkan pada area yang sering didatangi kucing liar.
4. Takut-takuti tanpa kekerasan
Cara yang satu ini cukup mudah untuk dilakukan, gunakan sapu lidi untuk menakuti kucing liar. Cukup kibaskan sapu lidi disekitar kucing tanpa perlu memuluknya. Gerakan kibasan lidi dan suaranya dapat membuat kucing merasa terancam lalu pergi. Selain sapu lidi, barang-barang disekitar juga dapat digunakan selama tidak menyiksa kucing liar tersebut.
Mengapa Kucing Liar Perlu Diusir?
Kucing liar dapat membuat pelanggan kurang nyaman pada restoran. Selain itu jika kucing tersebut sampai masuk ke area dalam bahkan dapur maka akan membuat area tersebut tidak higenis. Hal ini dapat membuat citra restoran menurun.
Pada gudang, kucing dapat merusak barang-barang yang ada. Bersiaplah untuk melihat barang disekitar terkena bekas cakaran dari kucing jika dibiarkan berkeliaran. Tentu hal ini akan membawa kerugian pada tempat penyimpanan barang.
Sudah berusaha mengusir kucing liar namun tetap kembali? Mungkin dapat mencoba layanan dari UMAS untuk membantu merelokasi hewan liar. Saat ini menjangkau area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bali, Surabaya. Cukup hubungi 081 138 204 195 untuk mendapatkan informasi penanganan hewan liar.
