Bagaimana Cara Mengatasi Kutu Daun?
Tanaman Cabai merupakan salah satu komoditas sayur yang paling banyak dibutuhkan oleh hamper seluruh orang. Salah satu keunggulan yang menjadikan cabai disukai petani dan orang lain yaitu karena praktis (cabai bisa ditanam mau itu di daerah dataran rendah mapun dataran tinggi)., tanaman cabai juga disebut tanaman tidak mengenal musim.
Namun dikarenakan serangan hama, produktivitas tanaman cabai ini tergolong rendah. Hama yang banyak menyerang tanaman jeruk siam yaitu kutu daun atau Aphis gossypii.
Ciri khas dari kutu daun
Hama ini hidup berkoloni, saat menyerang tanaman akan mengeluarkan cairan berupa lapisan berwarna hitam sebagai akibat infeksi cendawan. kutu daun memiliki ukuran 1-6 mm, bertubuh lunak, bentuknya seperti buah pir, bentuk kepala dan antenna-tubercle keliatan agak rata, warna kulit tubuh berubah-ubah sesuai cuaca yaitu hitam, hijau, kuning, hijau kekuningan.
Kutu daun hidup di bawah permukaan bawah daun tanaman, hal ini dkarenakan kutu daun biasanya akan menyerang bagian jaringan tanaman yang masih lunak (pucuk tanaman dan daun mulut) serangan terberat dari hama ini terjadi saat udara kering dan suhu tinggi.
Dampak tanaman yang diserang kutu daun
Serangan hama ini menimbulkan gejala-gejala seperti tanaman layu, daun mengeriting dan berkerut, pucuk mengeriting dan melingkar, sampai akhirnya tanaman mati.
Adapun perubahan fisik yang terjadi dari tanaman yang telah terserang hama ini yaitu daun yang telah dihisap cairannya akan berubah menjadi kuning lalu kering karena kekurangan cairan.
Siklus hidup kutu daun ini terdiri dari telur, nimfa, imago. Telur menetas pada umur 3 sampai 4 hari, kemudian menjadi nimfa yang berumur 14-18 hari kemudian berubah menjadi imago. Imago kutu daun bereproduksi pada umur 5-6 hari dan menghasilkan sampai 78 butir telur kutu.
Kendalikan kutu daun dengan cara ini
Kutu daun memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri. Kutu daun biasanya berusaha lari bila diserang mimik layak atau cocok untuk dimakan dan biasanya predator akan giat mencari siklus untuk mengenali pola warnanya.
- Untuk pengendalian hama ini sendiri bisa dengan pemangkasan daun yang terserang
- Pengaturan jarak tanam yang sesuai, dan penggunaan insektisida, misalnya Tamaron, Omite 57 EC, Kalthane 200 EC, dan masih banyak lagi.
- Pengendalian hama juga bisa secara biologis yaitu penyebaran kumbang macan, larva didea fasciata sp, kepik larva chrysopa sp.
Sebelum kerugian yang diakibatkan kutu daun semakin banyak, langkah antisipasi perlu dilakukan. Menghubungi layanan pest control akan sangat membantu untuk membasmi kutu di area kebun Anda.
Umas sebagai layanan pest control dapat Anda hubungi untuk melakukan pengendalian. Telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam membasmi hama.
CEK INFO MENARIK LAINNYA
-
Mengatasi Tikus Pada Kamar Hotel: Solusi Tepat dengan Jasa Pest Control Menteng
-
Mengusir Hama dari Kantor: Strategi Efektif | Jasa Pest Control Kelapa Gading
-
Tips dan Trik untuk Menjaga Villa Bebas Nyamuk
-
3 Cara Cepat Mengusir Kecoa di Restoran Anda
-
Trik Ampuh dan Sederhana untuk Mengusir Rayap dari Rak Buku Anda
-
Rahasia Keamanan Pelanggan: Mengusir Nyamuk di Area Indoor Tanpa Asap dengan Cold Fog oleh Jasa Fogging Sunter
-
Bagaimana Mencegah Serangan Lalat di Dapur Komersial Anda
-
Identifikasi Rayap Gratis dari UMAS: Langkah Pertama Menuju Perlindungan
-
5 Cara Menggunakan Karbol dengan Bijak untuk Mengusir Tikus dari Rumah Anda
-
Apartemen Bebas Hama: Rahasia Kesejahteraan dan Kenyamanan